Dashboard UPT Perpustakaan
NO | SAMPUL BUKU | JUDUL BUKU | STATUS |
---|---|---|---|
421 |
NOMOR PANGGIL: IS-0211 |
BIROKRASI DALAM MASYARAKAT MODERNPengarang: BLAU PETER M., MEYER MARSHALL W,,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-8034-60-0 Nomor Panggil: IS-0211 Format: XIII + 238 hlm; 20,5 cm Lokasi Rak Buku: RAK 7 300 LD 4 Ringkasan Buku : Buku ini "merupakan buku teks sosiologi pertama tentang birokrasi yang ditulis sistematis ini." |
KHUSUS DIBACA |
422 |
NOMOR PANGGIL: IS-2676 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2676 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
TERSEDIA |
423 |
NOMOR PANGGIL: IS-2677 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2677 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
424 |
NOMOR PANGGIL: IS-2678 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2678 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
425 |
NOMOR PANGGIL: IS-2679 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2679 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
426 |
NOMOR PANGGIL: IS-2680 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2680 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
427 |
NOMOR PANGGIL: IS-2681 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2681 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
428 |
NOMOR PANGGIL: IS-2682 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2682 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
429 |
NOMOR PANGGIL: IS-2683 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2683 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
430 |
NOMOR PANGGIL: IS-2684 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2684 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
431 |
NOMOR PANGGIL: IS-2685 |
BISNIS KONSERVASI, PENDEKATAN BARU: dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan HidupPengarang: CHAFID FANDELI,Kategori: Buku Teks ISBN: 979-420-816-7 Nomor Panggil: IS-2685 Format: XIX + 283; 21 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 2 Ringkasan Buku : Permasalahan bisnis konservasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia masih belum berkembang. Masih banyak pemahaman tentang bisnis yang tidak sesuai dengan pengertian yang sesungguhnya. Apalagi bila dikaitkan dengan aspek yang dibisniskan yaitu lingkungan atau bahkan konservasi lingkungan. Dari pemahaman paradigma lama, hal ini mustahil. Namun dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya pasar, maka konservasi sumberdaya alam dan lingkungan mempunyai prospek yang sangat luar biasa peluangnya untuk kegiatan bisnis baru. Dalam buku ini diuraikan berbagai pemahaman baru yang mampu menghadirkan bisnis bidang konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Denagn berbagai praktik yang saat ini telah mulai dilaksanakan oleh para usahawan, prospek bidang ini semakin terbuka. Buku ini dapat dipergunakan untuk para paraktisi bisnis yang akan membuka bisnis bari di bidang sumberdaya alam dan lingkungan. Oleh karena itu banyak teori-teori baru yang dibahas dalam buku ini, maka sangat sesuai untuk acuan bagi para mahasiswa dan peneliti |
KHUSUS DIBACA |
432 |
NOMOR PANGGIL: IS-2639 |
BLUE CARBON IN SEAGRASS ECOSYSTEMPengarang: RAHMAWATI SUSI, HERNAWAN UDHI E., MCMAHON KATHRYN,Kategori: Buku Teks ISBN: 978-602-386-808-7 Nomor Panggil: IS-2639 Format: XII + 114 hal; 25 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 3 Ringkasan Buku : Perubahan iklim merupakan ancaman yang parah bagi ekosistem global yang akan berdampak pada semua negara di dunia termasuk negara-negara anggota ASEAN. Upaya mendesak dan terpadu sangat penting untuk mengurangi jumlah karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Tanaman memiliki kapasitas untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem lamun merupakan salah satu penyerap karbon dan penyerap karbon yang paling menjanjikan. Lamun menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi energi potensial yang disimpan dalam bentuk karbon organik. Karbon organik lamun dan bahan organik dari sumber lain terperangkap di sedimen lamun. Karena kapasitas tersebut, lamun diakui sebagai penghilang karbondioksida alami (NCDR). Dibandingkan dengan hutan hujan tropis, padang lamun memiliki potensi lebih besar untuk menangkap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar (yaitu karbon biru). Negara-negara ASEAN memiliki kepedulian yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melestarikan ekosistem lamun sebagai pendekatan berbasis alam dalam mitigasi perubahan iklim global. Namun, ekosistem lamun di masing-masing negara ASEAN memiliki keunikan tersendiri sehingga menimbulkan tantangan dalam penilaian kontribusi masing-masing negara. Oleh karena itu, perlu dikembangkan platform umum untuk mengumpulkan data dan menghitung sekuestrasi karbon dari ekosistem lamun, untuk membandingkan data dan informasi antar negara ASEAN secara setara. Oleh karena itu pedoman ini dikembangkan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan. |
TERSEDIA |
433 |
NOMOR PANGGIL: IS-2640 |
BLUE CARBON IN SEAGRASS ECOSYSTEMPengarang: RAHMAWATI SUSI, HERNAWAN UDHI E., MCMAHON KATHRYN,Kategori: Buku Teks ISBN: 978-602-386-808-7 Nomor Panggil: IS-2640 Format: XII + 114 hal; 25 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 3 Ringkasan Buku : Perubahan iklim merupakan ancaman yang parah bagi ekosistem global yang akan berdampak pada semua negara di dunia termasuk negara-negara anggota ASEAN. Upaya mendesak dan terpadu sangat penting untuk mengurangi jumlah karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Tanaman memiliki kapasitas untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem lamun merupakan salah satu penyerap karbon dan penyerap karbon yang paling menjanjikan. Lamun menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi energi potensial yang disimpan dalam bentuk karbon organik. Karbon organik lamun dan bahan organik dari sumber lain terperangkap di sedimen lamun. Karena kapasitas tersebut, lamun diakui sebagai penghilang karbondioksida alami (NCDR). Dibandingkan dengan hutan hujan tropis, padang lamun memiliki potensi lebih besar untuk menangkap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar (yaitu karbon biru). Negara-negara ASEAN memiliki kepedulian yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melestarikan ekosistem lamun sebagai pendekatan berbasis alam dalam mitigasi perubahan iklim global. Namun, ekosistem lamun di masing-masing negara ASEAN memiliki keunikan tersendiri sehingga menimbulkan tantangan dalam penilaian kontribusi masing-masing negara. Oleh karena itu, perlu dikembangkan platform umum untuk mengumpulkan data dan menghitung sekuestrasi karbon dari ekosistem lamun, untuk membandingkan data dan informasi antar negara ASEAN secara setara. Oleh karena itu pedoman ini dikembangkan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan. |
KHUSUS DIBACA |
434 |
NOMOR PANGGIL: IS-2641 |
BLUE CARBON IN SEAGRASS ECOSYSTEMPengarang: RAHMAWATI SUSI, HERNAWAN UDHI E., MCMAHON KATHRYN,Kategori: Buku Teks ISBN: 978-602-386-808-7 Nomor Panggil: IS-2641 Format: XII + 114 hal; 25 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 3 Ringkasan Buku : Perubahan iklim merupakan ancaman yang parah bagi ekosistem global yang akan berdampak pada semua negara di dunia termasuk negara-negara anggota ASEAN. Upaya mendesak dan terpadu sangat penting untuk mengurangi jumlah karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Tanaman memiliki kapasitas untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem lamun merupakan salah satu penyerap karbon dan penyerap karbon yang paling menjanjikan. Lamun menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi energi potensial yang disimpan dalam bentuk karbon organik. Karbon organik lamun dan bahan organik dari sumber lain terperangkap di sedimen lamun. Karena kapasitas tersebut, lamun diakui sebagai penghilang karbondioksida alami (NCDR). Dibandingkan dengan hutan hujan tropis, padang lamun memiliki potensi lebih besar untuk menangkap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar (yaitu karbon biru). Negara-negara ASEAN memiliki kepedulian yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melestarikan ekosistem lamun sebagai pendekatan berbasis alam dalam mitigasi perubahan iklim global. Namun, ekosistem lamun di masing-masing negara ASEAN memiliki keunikan tersendiri sehingga menimbulkan tantangan dalam penilaian kontribusi masing-masing negara. Oleh karena itu, perlu dikembangkan platform umum untuk mengumpulkan data dan menghitung sekuestrasi karbon dari ekosistem lamun, untuk membandingkan data dan informasi antar negara ASEAN secara setara. Oleh karena itu pedoman ini dikembangkan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan. |
KHUSUS DIBACA |
435 |
NOMOR PANGGIL: IS-2642 |
BLUE CARBON IN SEAGRASS ECOSYSTEMPengarang: RAHMAWATI SUSI, HERNAWAN UDHI E., MCMAHON KATHRYN,Kategori: Buku Teks ISBN: 978-602-386-808-7 Nomor Panggil: IS-2642 Format: XII + 114 hal; 25 cm Lokasi Rak Buku: RAK 17 300 LD 3 Ringkasan Buku : Perubahan iklim merupakan ancaman yang parah bagi ekosistem global yang akan berdampak pada semua negara di dunia termasuk negara-negara anggota ASEAN. Upaya mendesak dan terpadu sangat penting untuk mengurangi jumlah karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Tanaman memiliki kapasitas untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekosistem lamun merupakan salah satu penyerap karbon dan penyerap karbon yang paling menjanjikan. Lamun menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi energi potensial yang disimpan dalam bentuk karbon organik. Karbon organik lamun dan bahan organik dari sumber lain terperangkap di sedimen lamun. Karena kapasitas tersebut, lamun diakui sebagai penghilang karbondioksida alami (NCDR). Dibandingkan dengan hutan hujan tropis, padang lamun memiliki potensi lebih besar untuk menangkap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar (yaitu karbon biru). Negara-negara ASEAN memiliki kepedulian yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melestarikan ekosistem lamun sebagai pendekatan berbasis alam dalam mitigasi perubahan iklim global. Namun, ekosistem lamun di masing-masing negara ASEAN memiliki keunikan tersendiri sehingga menimbulkan tantangan dalam penilaian kontribusi masing-masing negara. Oleh karena itu, perlu dikembangkan platform umum untuk mengumpulkan data dan menghitung sekuestrasi karbon dari ekosistem lamun, untuk membandingkan data dan informasi antar negara ASEAN secara setara. Oleh karena itu pedoman ini dikembangkan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan. |
KHUSUS DIBACA |
-
Jumlah Record: 4569