Dashboard UPT Perpustakaan

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) dapat dikatan sebaai integrasi dari kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD). Kajian ISBD mencakup masalah sosial dan budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek bagi masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan wawasan, kepekaan, serta berempati terhadap masalah maupun pemecahannya.

BUKU INI ADA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AKAN BAHAN AJAR ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR DI PERGURUAN TINGGI

Berpedoman pada silabus perkuliahan Ilmu Sosial Dasar yang merupakan hasil rumusan Konsorsium antar bidang Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Sosial Dasar. Buku ini bertujuan untuk membantu perkambangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memproses wawasan penalaran yang lebih luas dengan ciri-ciri kepribadian yang baik.

ILMU SOSIAL DASAR (ISD) MERUPAKAN BDANG STUDI YANG DIAJARKAN PADA SETIAP JENJANG PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA. ISD ADALAH PENGETAHUAN YANG MENELAAH MASALAH-MASALAH SOSIAL.

Ilmu sosial dasar merupakan sebuah kajian yang erat kaitannya dengan keberadaan manusia sebagai makhluk sosial. Buku ini tentu memberikan sebuah konstruksi pemikiran sehingga wawasan yang dikembangkan membentuk pribadi-pribadi yang mempunyai integritas untuk memenuhi peranannya dalam masyarakat.

Buku ini dapat memberikan gambaran untuk mempelajari teori, model, dan prinsip dalam ilmu perilaku, antropologi, dan ilmu sosial lainnya serta topik yang berkaitan dengan paradigma kesehatan masyarakat yang baru.

Kemajuan ilmu dan teknologi sungguh memperlihatkan betapa manusia berjaya secara autonom dengan akal budinya, namun sekaligus memunculkan suatu pertanyaan yang menyangkut etika dan iman: kemajuan demi manusia atay manusia demi kemajuan?

Buku iman dan keadilan ini memperlihatkan bagaimana sikap Gereja dalam ajaran-ajaran sosialnya dalam menanggapi masalah yang tidak mudah itu dan bagaimana mewujudkan iamn dalam praksis sosial yang adil.

Di dalam menguraikan iman Kristen penulis berusaha untuk menghubungkan para pembaca langsung dengan Alkitab

Buku "In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia's New Order, 1966-1990" oleh Todung Mulya Lubis mengeksplorasi tantangan dan dilema yang dihadapi Indonesia dalam upaya menegakkan hak asasi manusia selama era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Buku ini memberikan analisis mendalam tentang hubungan antara hukum, politik, dan hak asasi manusia selama periode tersebut.

Soil and water conservation programmes include incentives in one form or another, ranging from direct incentives such as food-for- work and cash payments, to indirect incentives like tax relief, cost- sharing, cheap credit and the provision of land user rights. Soil and water conservation programmes also include a range of disincentives such as fines and exclusion from various government benefits and subsidies if the farmer does not comply with what is recommended. The results have been mixed. This book examines the use of incentives and disincentives in soil conservation programmes and looks at the theory behind their use, and how they have worked in practice. It will provide valuable guidance on how incentives and disincentives work, to planners, policy makers and those involved in designing and implementing soil conservation programmes.

Buku "Indocina: Persilangan Kebudayaan" mengeksplorasi dinamika kebudayaan di Indocina, dengan fokus pada bagaimana berbagai kebudayaan berinteraksi dan membentuk identitas regional.

Buku Indonesia di Jalan Restorasi: Politik Gagasan Surya Paloh mengulas gagasan dan pemikiran politik Surya Paloh, seorang tokoh penting dalam politik Indonesia, serta kontribusinya terhadap arah politik dan pemulihan nasional di Indonesia.

Buku ini mengevaluasi keterlibatan Bank Dunia dalam pengelolaan hutan di Indonesia, mengidentifikasi tantangan dan dampak dari program-program yang diterapkan.

Buku Indonesia Today: Problems & Perspectives (Politics and Society Five Years into Reformasi) memberikan analisis kritis tentang kondisi politik dan sosial Indonesia lima tahun setelah Reformasi. Dengan mengeksplorasi masalah-masalah politik, sosial, dan kelembagaan yang dihadapi Indonesia, buku ini memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada dalam proses transisi demokrasi. Penulis menawarkan perspektif yang mendalam tentang bagaimana Indonesia dapat melanjutkan reformasi untuk mencapai pemerintahan yang lebih stabil, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.