Dashboard UPT Perpustakaan

Guru profesional memiliki beberapa karakteristik penting, antara lain: 1. *Penguasaan Materi*: Guru profesional memiliki pengetahuan yang mendalam tentang materi yang diajarkan. 2. *Metode Pembelajaran*: Guru profesional menguasai berbagai metode pembelajaran yang efektif. 3. *Keterampilan Mengajar*: Guru profesional memiliki keterampilan mengajar yang baik. 4. *Kemampuan Berkomunikasi*: Guru profesional dapat berkomunikasi dengan baik dengan siswa. 5. *Kemampuan Reflektif*: Guru profesional dapat merefleksikan praktik pembelajaran. Beberapa metode pembelajaran yang efektif antara lain: 1. *Pembelajaran Berbasis Proyek* 2. *Pembelajaran Berbasis Masalah* 3. *Pembelajaran Kooperatif* 4. *Pembelajaran Berdiferensiasi* Guru profesional juga memiliki keterampilan seperti: 1. *Keterampilan Mengelola Kelas* 2. *Keterampilan Menilai* 3. *Keterampilan Berkomunikasi* Dengan menguasai metode dan terampil, guru profesional dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Buku ini mengupas secara komprehensif tentang hak asasi manusia (HAM) dari perspektif hukum nasional dan internasional. Masyhur Effendi, sebagai penulis, mengkaji bagaimana HAM diakui, dilindungi, dan diterapkan dalam berbagai sistem hukum serta tantangan yang dihadapinya di era modern.

Buku "Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat" oleh Muladi memberikan analisis mendalam tentang hak asasi manusia (HAM) dari berbagai perspektif, termasuk hakikat, konsep dasar, dan implikasinya dalam hukum serta masyarakat. Buku ini menyajikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana HAM dipahami dan diterapkan di berbagai konteks.

Kesadaran akan Ham bukan sekedar kampanye publik,bahwa negara membutuhkan basis kesadran hak yang kuat agar demokrasi dapat dikembangkan secara melembaga.

Hak Asasi Manusia adalah hak mendasar yang dimiliki setiap individu sejak lahir, yang tidak dapat dicabut oleh siapa pun. Buku ini menyoroti pentingnya HAM sebagai pilar utama dalam menjaga martabat manusia di tengah dinamika dunia yang terus berubah.

Buku "Hak Asasi Perempuan: Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan Gender" membahas bagaimana instrumen hukum dapat digunakan untuk mencapai keadilan gender dan melindungi hak asasi perempuan. Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang berbagai aspek hak asasi perempuan, peraturan hukum yang relevan, dan tantangan dalam implementasinya.

Buku ini berisi tentang berbagai aspek hukum terkait hak kekayaan intelektual dan investasi, meliputi: paten dan merek dalam berbagai bidang investasi, seperti lembaga perbankan dan UMKM. Buku ini patut dibaca oleh akademisi hukum bisnis dan pelaku usaha, baik usaha besar, perbankan, dan UMKM.

Dalam ilmu hukum dikenal lembaga yang disebut Hak Milik Intelektual (Intellectual Property Right) yang meliputi Hak Milik Perindustrian ( Industrian Property Right) dan Hak Cipta (Copy Right): sedangkan Hak Milik Perindustrian Meliputi pula Hak Paten dan Hak Merek-Perusahaan dan Merek Pemiagaan.

Perdagangan orang atau human tarfficking merupakan sebuah kejahatan yang sangat sulit diberantas dan merupakan bentuk perbudakan modern serta pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Kejahatan ini terus menerus berkembang secara nasional maupun internasional. Permasalahan tersebut sudah sangat memprihatinkan dan menjadi permasalahan besar sehingga pemerintah Indonesia melahirkan suatu kebijakan yang lebih baik dalam upaya memeberikan perlindungan terhadap korban tindak pidana perdagangan orang agar hak-haknya dilindungi.

Buku ini memberikan penjelasan lengkap tentang anjak-piutang sekaligus lembaga yang menjalankannya dalam kerangka sistem Hukum Perdata Indonesia. Tema pokok buku ini dirinci dalam delapan bab yang menjadi pokok pembahasan: Pengenalan terminologi tentang anjak-piutang. sejarah, konsep, dan dasar hukum (Bab 1 dan 2). Konstruksi hukum bagi Hak Tagih Factor, yang mencakup jual beli piutang dagang, pengaturan anjak- piutang (Factoring) di Indonesia, analisis berbagai putusan Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung terhadap sengketa di bidang transaksi anjak-piutang dan pembelian atau pembiayaan utang, analisis perbedaan karakter antara jual beli piutang terhadap pembiayaan, termasuk mengevaluasi empat macam model anjak-piutang (Bab 3). Berbagai syarat khusus yang penting diperjanjikan, meliputi hak tagih kreditor dan syarat pemberitahuan, beban dan risiko kegagalan pembayaran piutang dagang, klausula yang perlu diatur dalam perjanjian anjak-piutang (Bab 4-6). Berbagai hal yang berkaitan dengan pembayaran piutang dagang, escrow account, diskon, pajak beban klien, syarat dan kondisi kegagalan, dan pengakhiran serta pembatalan. Tak lupa pula, buku ini dilengkapi dengan berbagai aturan-aturan yang terkait serta berbagai contoh formulir yang dipakai.

Pada tahun 1996 telah diundangkan Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT) yang disambut dengan antusias oleh banyak pihak, terutama oleh kalangan perbankan, dunia usaha, para praktisi hukum pada khususnya dan dunia akademisi serta masyarakat luas pada umumnya.

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir, tanpa memandang ras, jenis kelamin, agama, atau status lainnya. HAM bersifat universal dan diakui oleh hukum internasional. Beberapa contoh HAM meliputi hak untuk hidup, kebebasan berpendapat, hak atas pendidikan, dan hak atas perlakuan yang adil di mata hukum.

Buku "Hak-Hak Asasi Manusia: Pendasaran dalam Filsafat Hukum dan Filsafat Politik" karya Frans Ceunfin memberikan analisis mendalam tentang dasar-dasar filosofis dari hak asasi manusia (HAM) dalam konteks filsafat hukum dan filsafat politik. Buku ini membahas secara komprehensif bagaimana HAM dipahami, dipertahankan, dan diterapkan melalui lensa pemikiran filosofis yang mendasarinya.

Melengkapi seri hukum harta kekayaan, buku Hak-hak atas tanah ini diluncurkan dalam usaha penulis memberikan kontribusi positif dan praktis terhadap kejelasan hak-hak atas tanah dalm UU Pokok Agraria yang telah diundangkan dan diberlakukan selama lebih dari empat dasawarsa.

Buku ini membahas tentang bagaimana memahami hakikat manusia melalui potensi kesadaran diri, proses menuju kesadaran diri, pendidikan diri serta pemahaman mengenai manusia dalam perspektif psikologi islam.