Dashboard UPT Perpustakaan

Jaminan mutu layanan kesehatan adalah keseluruhan upaya yang bertujuan memberikan layanan kesehatan yang bermutu, yaitu layanan yang sesuai dengan standar layanan kesehatan yang telah disepakati. Mutu pelayanan ini mencakup kesempurnaan pelayanan sesuai standar profesi dan standar pelayanan, dengan penggunaan sumber daya secara wajar, efisien, efektif, aman, dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya.

Buku ini merupakan panduan praktis dan ilmiah yang memperkuat posisi jamu sebagai warisan budaya yang relevan untuk dijaga, dikembangkan, dan diintegrasikan dalam gaya hidup modern Indonesia.

Jamur merupakan kelompok dari Thallophyta. Meskipun tergolong tumbuhan rendah karena perkembangannya kurang sempurna, jamur memiliki manfaat, potensi, khasiat dan nilai ekonomis yang tidak kalah penting bila dibandingkan dengan tumbuhan lain. Usaha budi daya jamur konsumsi cukup menguntungkan karena bisa dilakukan dengan lahan, modal, dan tenaga kerja yang terbatas. Shiitake adalah salah satu jamur konsumsi yang paling mudah dibudidayakan. Shiitake dapat dibudidayakan pada kayu gelondongan ataupun campuran serbuk gergajian kayu. Shiitake juga mempunyai kandungan senyawa penting yang disebut dengan lentinen sehingga dikenal sebagai jenis jamur berkhasiat obat sehingga banyak dicari orang. Buku ini membahas dan menguraikan secara komplit segala aspek budi daya jamur Shiitake, dari pengenalan jamur Shiitake, persiapan dan pelaksanaan budi daya, pembuatan biakan murni dan bibit, hingga penanganan panen dan pascapanen. Buku ini juga dilengkapi dengan aneka resep masakan berbahan baku jamur Shiitake sehingga bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengkonsumsi atau bahkan menjadikan Shiitake sebagai bisnis!

"Jaring-Jaring Pemerintahan" karya R.M. MacIver membahas pemerintahan sebagai bagian integral dari struktur sosial yang kompleks, dengan menyoroti peran negara, kekuasaan, dan wewenang dalam mengatur kehidupan masyarakat. MacIver menjelaskan bahwa pemerintahan yang sah harus memiliki legitimasi yang berasal dari pengakuan rakyat, dan harus menjalankan fungsinya melalui lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam sistem demokrasi, serta perlunya keseimbangan antara kebebasan individu dan kekuasaan negara. Pemerintahan tidak berdiri sendiri, melainkan berada dalam jaringan lembaga sosial dan politik seperti partai dan parlemen, serta bergantung pada hukum sebagai alat pengatur sosial yang mencerminkan nilai-nilai masyarakat. Buku ini menegaskan bahwa pemerintahan yang efektif harus demokratis, adil, dan memperoleh kepercayaan dari rakyatnya.

Dengan buku ini penulis berusaha untuk menyajikan materi jaringan komputer sedemikian rupa supaya mudah dipahami dan diterapkan.

Buku "Jati Diri Manusia Indonesia dalam Perspektif Pembentukan Karakter Bangsa" yang ditulis oleh Kaelan, Budi Winarno, Soejadi, dan rekan-rekan menawarkan analisis mendalam tentang jati diri manusia Indonesia dan perannya dalam pembentukan karakter bangsa. Buku ini mengeksplorasi bagaimana identitas budaya, nilai-nilai, dan karakter individu dapat membentuk dan mempengaruhi karakter bangsa secara keseluruhan.

BUKU INI MEMPERLIHATKAN CAKRAWALA PEMIKIRAN ERIKSON DALAM SELURUH JANGKAUAN P0EMAHAMANNYA

Buku ini membahas hukum perkawinan masyarakat Jawa.

Buku "Jejak-Jejak Krisis di Asia: Ekonomi Politik Industrialisasi" membahas berbagai aspek ekonomi dan politik yang mempengaruhi proses industrialisasi di negara-negara Asia, serta dampak krisis ekonomi yang melanda wilayah ini. Buku ini menganalisis bagaimana interaksi antara kebijakan pemerintah, kekuatan pasar global, serta kondisi politik domestik mempengaruhi perkembangan ekonomi negara-negara Asia, terutama dalam konteks industrialisasi dan modernisasi ekonomi.

Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik Indonesia dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

yang terpaksa ditentukan untuk jilid ini, hanya dapat dibicarakan dengan agak Banyak hal dan macam jembatan karenanya tidak dapat dibicarakan, oleh ini; jembatan-jembatan lengkung dan jembatan-jembatan Langerse hanya dibiPada waktu menulis selalu kami bertujuan bahwa buku ini terutama harug merupakan suatu penuntun bagi pelajaran dalam ilmu jembatan pada Sekolah Teknik Menengah.
UK
terbatas.
bar
karena, menurut pendapat kami, semua itu tidak termasuk dalam rangka buku lim
carakan dengan secara singkat saja.
Perkataan-perkataan yang diucapkan oleh guru dan latihan-latihan dikamar.gambar harus dapat memperdalam pengetahuan tentang konstruksi dari bagianbagian yang dasar-dasarnya dibicarakan dalam buku ini.
Dan keduanya telah diusahakan sedapat mungkin supaya dengan jalan ini kepada mereka, yang bekerja pada biro-konstruksi, dapat diberikan pedoman D yang baik.
Walaupun jembatan berdinding penuh yang dikeling lambat laun terdesak d oleh yang dilas, yang tersebut pertama itu tetap masih dipergunakan, dan oleh A sebab itu perihal konstruksi maupun perhitungan di sini dibicarakan dengan 1 panjang lebar.
Dalam membicarakan tentang bentuk dan perhitungan dari sesuatu pe-o laksanaan yang dilas dengan demikian dapat diunjukkan kepada pandanganpandangan ini.
Untuk cara pelaksanaan yang modern, disertai banyak gambar-gambar sebagai penjelasan, kami telah banyak mempergunakan keterangan-keterangan yang diterima dari berbagai fihak.

ada buku ini, jendela cerdas dibahas secara komprehensif. Buku ini terdiri dari empat bab, dengan susunan dan rangkuman dari setiap babnya adalah sebagai berikut. • Bab 1--membahas sejarah jendela cerdas. Selain sejarah, bab ini juga membahas urgensi dari jendela cerdas yang berusaha menjawab mengapa jendela cerdas menjadi sangat penting di masa kini. • Bab 2--membahas secara detail terkait teknologi dari jendela cerdas. Namun, pembahasan tentang jendela konvensional dan jendela berteknologi tinggi juga dijelaskan sebagai pengantar terhadap jendela cerdas. Adapun pembahasan dari jendela cerdas meliputi material, struktur, mekanisme kerja, dan perawatan. • Bab 3--membahas parameter yang menentukan kinerja jendela cerdas, cara mengukur parameter tersebut sesuai standar, serta parameter tambahan lainnya yang dipakai ketika melakukan penelitian di bidang jendela cerdas. • Bab 4--membahas aplikasi atau penerapan jendela cerdas. Pada bab ini juga dibahas secara singkat mengenai berbagai perangkat lunak yang digunakan dalam mensimulasikan kinerja jendela cerdas dalam menghemat penggunaan energi suatu bangunan.

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam komunikasi. Orang yang akan berkomunikasi pada hakikatnya ingin mengungkapkan sesuatu kepada pendengar atau pembacanya. Akan tetapi, para penutur bahasa pada umumnya lebih mengutamakan keberhasilan dalam berkomunikasi daripada mementingkan kegramatikalan tuturan-tuturan mereka. Hal itu dapat dilihat dalam pemakaian bahasa, baik secara lisan maupun tertulis. Di sana-sini masih ditemukan kesalahan, salah satunya kesalahan dalam pembentukan kalimat. Kurangnya wawasan kebahasaan para pemakai bahasa Indonesia, diduga menjadi penyebab kesalahan tersebut. Di samping itu, mereka umumnya hanya belajar bahasa melalui tuturan-tuturan yang komunikatif, dan hanya sedikit yang belajar bahasa secara formal di sekolah. Oleh karena itu, buku Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi hal tersebut. Dalam buku ini dipaparkan dasar dasar dan proses-proses pembentukan kalimat. Secara lengkap dibahas tentang materi kalimat, jenis kalimat berdasarkan isinya; jumlah klausanya. Diuraikan pula jenis kalimat berdasarkan predikat yang membentuknya; sifat hubungan aktor-aksi; struktur internal klausa utama; dan ada tidaknya perubahan dalam pengucapan. Buku ajar ini dilengkapi pula dengan soal-soal latihan untuk membantu para mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai dengan konteks pemakaiannya; efektik, tertib, dan bersistem.

Jihad hari ini tidaklah mengharuskan kita mati untuk Allah, akan tetapi bagaimana supaya kita tetap hidup bagi Allah.

Buku berjudul Jihad Menegakkan Kedaulatan Pangan: Suara dari Bulaksumur ini merupakan hasil berbagai diskusi intensif di milis dosen UGM, diskusi terbuka dan focus group dicussions tahun 2011 tentang “Kedaulatan Pangan” di Kampus UGM. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangan gagasan dan arus pemikiran baru untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional di tengah dinamika ekonomi yang kurang berpihak pada bangsa Indonesia. Dalam banyak kasus yang terjadi, produsen pangan seperti petani, peternak, pekebun, pembudidaya, nelayan, dan petani sekitar hutan justru termarjinalkan dan berada dalam posisi yang lemah. Kebijakan pangan dan paradigma pangan murah masih absurd karena belum bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan mereka. Bagi UGM, isu penting tentang pangan telah menjadi perhatian serius sejak lama. Oleh karenanya, melalui penerbitan buku ini para pakar dan pemerhati kedaulatan pangan UGM berupaya untuk menyuarakan dan menyebarluaskan berbagai gagasan strategis dan konstruktif. Harapannya, hal tersebut akan menjadi pertimbangan penting bagi para pemangku kuasa kebijakan negara dalam menguatkan kapasitas bangsa bidang pangan.