Dashboard UPT Perpustakaan

Kata-kata pendidikan, bimbingan, pengajaran, belajar, pembelajaran, bimbingan dan pelatihan sebagai istilah-istilah teknis yang kegiatan-kegiatannya lebur dalam aktivitas pendidikan. Pendidikan sebagai aktivitas berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup baik yang bersifat manual individual dan sosial. Istilah "education" dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa latin "educere" yang berarti memasukkan sesuatu. Pendidikan sebagai fenomena adalah peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak

Administrasi perusahaan negara merupakan bagian dari administrasi negara berdasarkan konsep kepemilikan, dan mencakup empat konsep yaitu kepemilikan, lapangan kegiatan, investasi, penjualan, dan neraca serta perhitungan laba rugi.

Administrasi perusahaan negara, yang juga dikenal sebagai administrasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah bagian dari administrasi negara yang fokus pada pengelolaan dan pengawasan BUMN sebagai unit ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh negara. BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, pelayanan publik, dan penegakan hukum, serta memiliki fungsi komersial dan non-komersial.

Buku Administrasi Publik: Good Governance Menuju Sound Government karya Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si. merupakan karya komprehensif yang membahas teori dan praktik administrasi publik dengan fokus pada penerapan prinsip good governance untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang sehat (sound government). Buku ini terdiri dari beberapa bab utama yang menguraikan konsep dasar administrasi publik, kebijakan publik, perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan, serta pembahasan mendalam tentang good governance dan sound governance.

Sudah lama penulis ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran tentang berbagai isu strategis dalam mendorong reformasi di sektor publik. Pengalaman melakukan kegiatan konsultasi di berbagai lembaga donor untuk membantu pemerintah dalam mendorong reformasi sektor publik memberi akses yang besar kepada penulis untuk melakukan riset terkait dengan pembagian urusan pemerintah, standar pelayanan minimal, dan reformasi aparatur sipil negara di daerah. Sebagian bab yang ada di dalam buku ini adalah policy paper yang ditulis untuk pemerintah dan lembaga donor untuk mendorong percepatan reformasi sektor publik terutama terkait dengan pembaruan desentralisasi dan praktik governance di daerah. Publikasi buku ini diharapkan dapat memperluas gagasan dan pemikiran tentang reformasi sektor publik untuk memastikan desentralisasi membawa manfaat bagi masyarakat di daerah. Buku ini diharapkan mampu memberi inspirasi kepada semua pihak terutama para akademisi, mahasiswa, dan administrator publik tentang betapa banyaknya isu kebijakan, tantangan yang dihadapi, dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mempercepat reformasi administrasi publik. Indonesia segera memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kemampuan bangsa untuk menghadapi era tersebut sangat ditentukan oleh pembaruan sektor publik yang dilakukan. Jika reformasi sektor publik dapat dilakukan secara efektif, kita mungkin bisa lebih percaya diri untuk memanfaatkan MEA demi kesejahteraan rakyat.

Administrasi publik adalah bidang studi yang mengkaji bagaimana pemerintah dan organisasi publik mengelola sumber daya, merumuskan kebijakan, dan melayani masyarakat. Teori administrasi publik memberikan kerangka kerja untuk memahami kompleksitas dan tantangan dalam pengelolaan organisasi publik dan penerapan kebijakan. Teori ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik, ekonomi, sosiologi, dan manajemen.

Pembahasan dalam buku ini terdiri dari birokrasi dalam kerangka reformasi, kebijakan publik dan akuntabilitas administrasi, sistem administrasi publik Indonesia, dan reformasi birokrasi menuju good governance.

Buku Adminitrative Behavior merupakan disertasi Herbert Simon. Simon menyatakan bahwa dalam membuat keputusan, manusia bersifat rasional. Keputusan dimulai dengan mengidentifikasi alternatif, menentukan konsekuensi setiap alternatif, dan membandingkan kebenaran dan efisiensi setiap konsekuensi. Oleh karena itu kriteria mengukur keputusan terdiri dari kecukupan mencapai tujuan, dan efisiensi hasil yang diperoleh. Rasionalitas membutuhkan pengetahuan yang lengkap terhadap konsekuensi setiap pilihan. Pada kenyataannya, pengetahuan akan konsekuensi terfragmentasi. Karena upaya ini merupakan merencanakan yang terjadi di depan, maka dibutuhkan imajinasi yang kuat untuk menilai. Karena hanya imajinasi, maka penilaian hanya bersifat antisipatif. Rasionalitas juga mensyaratkan satu pilihan dari seluruh alternatif perilaku yang mungkin, tetapi hanya sedikit dari banyak alternatif yang mampu dirumuskan. Situasi inil disebabkan oleh keterbatasan informasi dan pengetahuan. Herbert Simon menyebutnya bounded rationality (rasionalitas terbatas). Karena rasionalitas yang terbatas tersebut, maka perilaku administratif dalam mengambil keputusan adalah menggunakan gambaran sederhana dari situasi yang dihadapi, dan memutuskan berdasarkan faktor-faktor yang paling relevan dan krusial saja. Simon juga mengkritisi prinsip administrasi yang mengatakan efisiensi akan meningkat dengan meningkatnya spesialisasi, hirarki otoritas, dan pembatasan rentang kendali (span of control). Simon mengatakan bahwa implementasi prinsip administrasi harus didasari pada pemahaman kondisi proses adminitratif dalam pembuatan keputusan. Bagaimana caranya perilaku organisasi sesuai dengan perilaku individu? Simon menyarankan agar organisasi mempengaruhi pembuatan keputusan individu. Beberapa cara yang dapat digunakan adalah: otoritas, komunikasi, pelatihan, kriteria efisiensi, serta identifikasi organisasi dan loyalitas. Simon melihat organisasi sebagai sistem dalam keseimbangan (equilibrium). Keseimbangan terjadi antara kontribusi masukan (uang, waktu, upaya) dengan stimulus (inducement) seperti tujuan organisasi, pertumbuhan organisasi, dan upah. Keseimbangan ini dijaga oleh manajemen. Terdapat 3 jenis stimulus yang sesuai untuk 3 jenis interest group, yaitu: tujuan organisasi sesuai untuk konsumen; pertumbuhan dan keuntungan organisasi sesuai untuk enterpreneur; dan terakhir upah atau gaji sesuai untuk karyawan.

Eksistensi adopsi di Indonesia sebagai suartu lembaga hukum masih belum sinkron, sehingga masalah adopsi masih merupakamn problema bagi masyarakat, terutama dalam masalah yang menyangkut ketentuan hukumnya. Adopsi suatu cara untuk mengadakan hubungan antara borang tua dan anak yang diatur dalam pengaturan perundang-undangan.

Summary of "Advanced English Practice" by Julie Theoh: The book covers: 1. Advanced Grammar: Usage of tenses, modal verbs, and complex sentence structures with clear examples. 2. Vocabulary: Increasing retention of new vocabulary with effective techniques and usage in rich contexts. 3. Practical Exercises: Each chapter ends with exercises to test understanding and practical application of the theory learned. Objective: - To help readers understand and apply advanced grammar in appropriate contexts. - To improve communication skills through the use of diverse vocabulary. - To test readers' understanding through varied practical exercises. This book can be a valuable resource for those looking to improve their English language skills.

Dalam kumpulan tulisan ini, Roland Robertson membahas status dan fungsi agama pada aneka ragam masyarakat dan berusaha menjawab permasalahan seperti pertumbuhan, sesuatu yang menggantikan agama pada masyarakat maju, dan makna simbolik kepercayaan-kepercayaan primitif.

BUKU INI MENCOBA MENJAWAB PERTANYAAN MENGENAI PERANAN GEREJA DI TENGAH PERMASALAH DI DUNIA MODERN YANG KOMPLEKS MELALUI STUDI TEOLODI ALKITAB

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyakit mata yang dapat mengaburkan penglihatan sentral. Kondisi ini terjadi karena kerusakan pada makula, bagian retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang tajam dan lurus ke depan. AMD merupakan penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi tidak menyebabkan kebutaan total.

As in many other sectors, in agribusiness major changes are taking place. On the demand side, consumers are changing lifestyles, eating and shopping habits, and increasingly are demanding more accommodation to these needs at the supermarket. With regard to the supply: the traditional distribution channel dominators-manufacturers of branded consumer products-are trying hard to defend their positions against retailers, who gather and use information about the consumer to streamline their enterprises and strengthen their ties with the consumer. The agricultural producers, meanwhile, face increased regulations with regard to food additives, pesticides, and herbicides. Pressures rise as their business becomes more specialized and capital-intensive than that of their predecessors. Finally, the larger political climate is one which is not so favorable to agriculture, which now has to compete in the global market without significant government support. Agricultural Marketing and Consumer Behavior in a Changing World describes and interprets changes in the domain of agriculture and food. The contributors develop the theme of taking an interdisciplinary approach to coping with these changes, using concepts and methods developed in general marketing, which are adapted to apply to the particular characteristics of the food and agriculture sector. This book is published to honor the distinguished career of Professor Mathew T.G. Meulenberg from Wageningen Agricultural University, on the occasion of his retirement in September of 1996. As a scientist, a teacher, advisor to the agribusiness and the government, Professor Meulenberg has made an important contribution to the development of marketing, inside and outside the domain of agriculture

This easy-to-read guide links the regulatory and technical aspects of air quality compliance in one self-contained volume. This unique handbook explains air quality compliance in plain language, free of legalese. Russell E. Erbes draws on twenty years of industrial air quality compliance experience as he clarifies the complex regulatory and technical issues facing industry in the wake of the 1990 Clean Air Act Amendments. He guides the reader through a labyrinth of demanding regulations, rising costs, and complex procedures. A Practical Guide to Air Quality Compliance, Second Edition, sorts through requirements and helps environmental professionals manage compliance effectively and efficiently--whatever the needs of their facilities. Filled with real-world examples that illustrate both problems and solutions, it features: Unwritten applicability guidelines known only by technical experts in air compliance. Tips on obtaining permits and variances, and monitoring and ensuring compliance. Appendices that explain terms, list air toxins and potential health risks, and more. Coverage of Title V programs, acid rain provisions, stratospheric ozone protection, atmospheric dispersion modeling, and risk assessment methodologies. A chapter on the new criminal and civil penalties for noncompliance. A survey of the major differences among federal, state, and local requirements. For environmental managers and engineers at industrial facilities, environmental consultants and attorneys, and professionals in regulatory agencies, this practical guide removes the guesswork from the air quality compliance process.