Dashboard UPT Perpustakaan

Buku "Politik Bebas Aktif" karya Sabir membahas konsep politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada prinsip non-blok dan independen. Sabir menjelaskan bahwa politik bebas aktif merupakan strategi untuk menjaga kedaulatan nasional sekaligus menjalin hubungan baik dengan berbagai negara.

Buku "Politik Bebas Aktif" karya Sabir membahas konsep politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada prinsip non-blok dan independen. Sabir menjelaskan bahwa politik bebas aktif merupakan strategi untuk menjaga kedaulatan nasional sekaligus menjalin hubungan baik dengan berbagai negara.

Buku "Politik Bebas Aktif" karya Sabir membahas konsep politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada prinsip non-blok dan independen. Sabir menjelaskan bahwa politik bebas aktif merupakan strategi untuk menjaga kedaulatan nasional sekaligus menjalin hubungan baik dengan berbagai negara.

Buku ini lahir sebagai hasil paduan antara pengamatan dan pengalaman-pengalaman bahasa teroritis-konsepsional di berbagai forum diskusi dari satu sisi dan praktis-operasional di lingkungan pemerintahan dari sisi lain.

Buku ini lahir sebagai hasil paduan antara pengamatan dan pengalaman-pengalaman bahasa teroritis-konsepsional di berbagai forum diskusi dari satu sisi dan praktis-operasional di lingkungan pemerintahan dari sisi lain.

Buku ini lahir sebagai hasil paduan antara pengamatan dan pengalaman-pengalaman bahasa teroritis-konsepsional di berbagai forum diskusi dari satu sisi dan praktis-operasional di lingkungan pemerintahan dari sisi lain.

Bagian kedua buku ini memuat tema-tema politik dari prespektif kebudayaan yang diteliti geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial, dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik dimasa lampau dan kini.

Bagian kedua buku ini memuat tema-tema politik dari prespektif kebudayaan yang diteliti geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial, dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik dimasa lampau dan kini.

Bagian kedua buku ini memuat tema-tema politik dari prespektif kebudayaan yang diteliti geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial, dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik dimasa lampau dan kini.

Bagian kedua buku ini memuat tema-tema politik dari prespektif kebudayaan yang diteliti geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial, dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik dimasa lampau dan kini.

Bagian kedua buku ini memuat tema-tema politik dari prespektif kebudayaan yang diteliti geertz dalam konteks dunia ketiga, yaitu: nasionalisme negara-negara baru, sentimen-sentimen primordial, dan politik sipil, politik dan makna, dan tentang politik dimasa lampau dan kini.

Buku ini berfokus pada interaksi antara penguasa Jepang, pemuda nasionalis Indonesia, dan masyarakat umum selama periode pendudukan Jepang (1942-1945). Tema utama adalah bagaimana kebijakan kolonial Jepang dan strategi pemuda nasionalis mempengaruhi situasi politik dan sosial di Indonesia menjelang kemerdekaan.

Buku "Potensi Ekonomi MIGAS Indonesia" karya Bachrawi Sanusi membahas berbagai aspek terkait industri minyak dan gas (migas) di Indonesia.

Buku "Potensi Ekonomi MIGAS Indonesia" karya Bachrawi Sanusi membahas berbagai aspek terkait industri minyak dan gas (migas) di Indonesia.

Buku "Potensi Ekonomi MIGAS Indonesia" karya Bachrawi Sanusi membahas berbagai aspek terkait industri minyak dan gas (migas) di Indonesia.